NOVEL "DASAMUKA" KARYA JUNAEDI SETIYONO
Judul: Dasamuka
Penulis: Junaedi Setiyono
Penerbit : Ombak, Yogyakarta
Halaman : 291 halaman
Tahun terbit : 2017
.Dasamuka adalah novel ketiga yang lahir dari tangan dan pemikiran Junaedi Setiyono. Junaedi Setiyono adalah salah satu dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Muhammadiyah Purworejo. Dua novel sebelumnya yang sudah menghiasi dunia sastra adalah Glonggong dan Arumdalu.
.
Bermula dari kegundahan hati Willem Kappers karena gadis pujaannya; Ailsa di rebut oleh ayahnya untuk di nikahi. Willem secara tiba-tiba menerima tawaran John Casper Layden; seorang ilmuan dari Universitas Edinburgh untuk meneliti Bronjong ataukah Branjang, ilmuan itupun belum tahu pasti. Tanah Jawa adalah tujuan Willem untuk mencari tahu apa itu Bronjong ataukah Branjang yang diinginkan Layden.
.
Willem menginjakkan kaki di tanah Jawa; salah satu tempat tersubur di dunia menurut ilmuan itu pada bulan Agustus di tahun 1811. Banyak orang hebat yang ditemui Willem selama tinggal di tanah Jawa diantaranya: Den Wahyana, Ki Sena, Dasamuka, Ngusman, Semi, Branjang, Pangeran Diponegoro II dan masih banyak lagi. Lewat mulut dan bantuan orang-orang itu Willem menemukan apa yang jadi keluh kesahnya selama tinggal di Jawa terutama mengenai Bronjong. Bronjong adalah hukuman bagi pesakitan yang berbuat salah; menurut pemegang kekuasaan.
.
Bronjong adalah jenis hukuman biadab yang mempertarungkan manusia dengan hewan; seekor macan di dalam sebuah keranjang besar. Pesakitan yang berbuat kesalahan akan dimasukkan ke dalam keranjang tersebut dan dibiarkan bertarung melawan macan yang lapar.
.
Dari kejadian Bronjong yang menimpa Kiai Kasan, Willem bertemu dan tertarik kepada Dasamuka. Seorang yang berperan untuk menggagalkan hukuman Bronjong terhadap Kiai Kasan. Dasamuka adalah sebutan untuk Danar yang dinilai memiliki muka sepuluh; si kepala sepuluh.
.
Setiyono berhasil membawa imajinasi pembaca pada masa perang Jawa. Menerka-nerka keadaan tanah Kasultanan Yogyakarta, Kasunanan Surakarta dan tanah Bagelen. Pembaca diseret untuk masuk ke dalam imajinasi yang dirancangnya.
0 Response to "NOVEL "DASAMUKA" KARYA JUNAEDI SETIYONO"
Post a Comment