BIDADARI KHAYALAN

Semilir angin malam berhembus perlahan

Menyelinap diam-diam melewati sela jendela kusam dipojok ruangan

Hembusan angin itu mulai merabaku

Seakan mengajak tubuh ini untuk menari

Menari mengikuti hembusannya yang mengantarkan kedamaian

Perlahan lamunanku terusik

Terusik oleh rabaan angin yang menggerayangi tubuh ini

Diruangan kumuh ini aku melamun

Melamunkan sosok bidadari surga yang pernah ku kagumi

Berkhayal akan keindahan alam untuk menjadi saksi

Aku pun bercerita tentangmu kepada pepohonan yang ku lewati

Tanah yang ku pijak, daun-daun yang menari dan burung-burung yang bernyanyi

Janjiku pun terucap kepada mereka

Dilain waktu akan ku tampakkan wujudmu dihadapan sahabat-sahabatku

Namun sayang keindahan yang pernah terfikirkan

Perlahan pergi menghilang

Tergusur oleh waktu yang menampakkan sifat aslimu

Aku sadar ternyata aku hanya pilihan kedua

Pilihan disaat kau bosan dan jenuh dengan lelaki-lelaki mu

Kulantunkan terima kasih untuk senyuman palsu yang kau beri

Akan kuberi tahu sahabat-sahabat ku disana

Bahwa bidadari surga yang pernah ku kagumi

Kini telah menampakkan senyum bahagianya dengan orang lain


  • pwr 06/12/13 "uss" 
  •  
     

0 Response to "BIDADARI KHAYALAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel