PUISI: JUMPA

Daun kering berjatuhan di penghujung musim

Membentuk goresan estetik pada aspal yang kian mengerak


Di hadapan merahnya lampu pengatur jalan sepasang kekasih sedang asyik bercumbu-cumbuan di atas tunggangan


Dari situlah aku mulai memandangi mu


Gerak mu mengayunkan pandang,

Memikat rasa ingin tahu walau dari kejauhan

Langkah mu lugu,

Bergerak malu-malu mempersilakan kendaraan berlalu lalang melewati mu

Gelagat mu lucu,Buat ku menyimpulkan senyum di tiap ujung rindu


Dan aku mengagumi mu,Tanpa sekat juga syarat




Purworejo, 06 Oktober 2017

Usman Azis

(Sumber foto: 2.bp.blogspot.com)

0 Response to "PUISI: JUMPA"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel