TERBELENGGU
Pernah kulihat eloknya sang elang
Menari mengelilingi samudera selimut biru
Tatap matanya tajam seperti belati serdadu negeri
Bukan aku, engkau ataupun dia
Tapi mereka, merpati yang sedang bercumbu dengan dilema
Dilema oleh celotehan badai angin besar
Kini Sang merpati tak sanggup terbang bebas lagi
Sayap-sayap menawannya tertusuk oleh belati sang elang
Ratapannya tak didengar karena sang elang tuli
Nuraninya berteriak minta tolong
Tetap tak ada yang dengar karena semua orang sudah mati rasa akan kepedulian
Kini sang merpati tetap sendiri
Menanggung luka karena kebodohannya
Purworejo, 29 Mei 2014
0 Response to "TERBELENGGU"
Post a Comment