PEMBUAL DISEBERANG JALAN
Tebing terjal nampak kokoh berdiri dipinggir pantai
Berhiaskan senyum palsu dan segelintir kemunafikan
Aku mencoba berdiri berdampingan dengan pohon-pohon
besar
Dengan harapan daun-daun kering akan jatuh
dipangkuan
Ganasnya ombak terus menghantam kaki tebing
Seakan ingin mengikis harapan yang telah tertata
Janji manis mudah terucap dari bibir kotor ini
Seperti calon wakil rakyat yang berniat untuk
menghianati rakyat
Boleh saja burung-burung camar berkata munafik
Boleh saja daun-daun kering berbisik tentang pembual
Karena aku memang seorang munafik
Karena aku memang seorang pembual
Atas nama burung yang terbang didasar laut
Aku tak ingin menyakiti
Aku belum bisa meninggalkan gubuk kecil diseberang
jalan ini
- Usman Azis, 22 Maret 2014
0 Response to "PEMBUAL DISEBERANG JALAN"
Post a Comment